Juli 27, 2010

BISNIS DISTRIBUSI LELE KONSUMSI



Pekerjaan apapun yang dikerjakan ujung2nya adalah ingin mendapatkan uang, tidak beda dengan orang yang kuliah ataupun yang tidak sekolah sekalipun. Perbedaannya hanyalah pada pakaian yang dikenakan saat bekerja. Banyak peluang yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi banyak juga persyaratan yang harus dipatuhi. Kenapa orang berpikiran selalu ingin bekerja ditempat orang, padahal didalamnya penuh dengan aturan yang terkadang bertentangan dengan hati dan pula selalu diperintah oleh aturan2 itu. Saatnya anda bangkit dari ini semua supaya anda sekarang bisa membuat aturan sendiri yang dijalankan oleh orang lain, indah bukan ??.
Keterbatasan lowongan pekerjaan jangan membuat anda berkecil hati, justru jadikanlah peluang ini menjadi peluang bisnis tingkat tinggi. Saya bisa menjamin kalau ini akan sangat berhasil dari pekerja kantoran sekalipun, bisnis apakah itu ???. Walaupun bisnis ini membutuhkan biaya skala sedang tapi lumayan juga pendapatan yang akan diperlolehnya yaitu usaha pendistribusian ikan lele. Ini akan lebih menguntungkan daripada pembesaran lele karena tidak usah beternak, tidak berisiko lele akan mati dikolam dan lagi bisa berjalan tiap hari untuk mengumpulkan lele konsumsi. Satu syarat usaha ini adalah adanya tempat yang membeli lele/lobang untuk menjual lele, hanya itu saja. Kalau anda punya kenalan penjual lele, ataupun agen lele lain, atau bahkan bisa memasukkan lele ke restoran, terlebih lagi bisa masuk ke supermarket, waaaah untungnya akan lebih besar. Agen lele yang anda punya akan berjalan sesuai aturan yang dibuat oleh anda sendiri dan dijalankan oleh anak buah tentunya.
Manfaatkan daerah anda sendiri jika ada peluang seperti ini, kunjungi peternak lele di tempat anda karena tidak menutup kemungkinan lele sudah banyak yang memesan, biasanya orang pada berebut karena minimnya peternak lele itu sendiri sehingga stok pun terbatas. Sedikit gambaran keuntungan dari bisnis ini: Pembelian lele di tahap petani mencapai sekitar Rp 11.000 – 12.000/kg dan dipasarkan ke penjual lain seharga Rp 15.000 – 16.000,-/kg. Bisa dilihat keuntungannya sebesar Rp 4.000,- /kg. Jika anda mampu menjual/mensuply lele konsumsi sebesar minimal 100kg/hari berarti keuntungan yang didapat sebesar Rp 400.000/hari. Bisa dikalkulasikan pendapatan anda perbulan mencapai Rp 12.000.000,- (12juta)/bulan, ternyata pendapatan anda jauh lebih besar dari pendapatan orang kantoran. Waah sungguh sangat menggiurkan bukan….? Sekarang coba anda berpikir, jika anda mampu menjual lebih dari perhitungan diatas berapa kali keuntungan yang akan diperoleh ?? selamat menghitung dan selamat mencoba !!!

Bagi anda pembaca artikel ini, tertarik menjalankan bisnis ini dan kesulitan mencari lele yang dibutuhkan silahkan menghubungi kami, karena kami adalah petani pembesaran lele. Alamatnya berada di Labuan-Pandeglang-Banten. Silahkan hubungi sdr Asep (0813-8448-4030). HIDUP AKAN BERUBAH JIKA ANDA BERANI MENCOBA…..

BISNIS PEMBESARAN LELE



Siapa sangka ikan berkumis ini ternyata mempunyai daya tarik tersendiri baik dari nilai gizinya maupun dari segi keuntungan bisnisnya. Disamping harga yang terjangkau untuk dikonsumsi, juga tidak diragukan lagi jika usaha dibidang pembesaran lele ini mempunyai keuntungan yang lumayan besar bagi anda yang ingin menambah pundi-pundi uang buat mempertebal dompet. Tidak perlu ilmu yang mendalam untuk pembesaran ikan berkumis ini, karena lele bisa hidup walaupun di air yang keruh sekalipun.
Modal yang paling utama dalam bisnis ini adalah kemauan dan konsisten dalam melaksanakan usaha, baru dibarengi dengan modal/dana yang cukup untuk memulai menjadi enterpreuner (usahawan/pengusaha). Biasanya jika sudah terjun didunia bisnis apapun haruslah dengan semangat tinggi guna tercapai tujuannya, karena jika tidak semangat maka kerugian lah yang akan menimpa anda. Makanya bisnis sepele ini bisa menjadi untung gede jika dibarengi modal diatas tadi. Coba anda bayangkan, bisnis ini tidak membutuhkan kuliah yang tinggi sehingga harus menghabiskan waktu dan umur tapi butuh sedikit ketekunan dalam menjalaninya serta konsisten.
Untuk memulainya bisnis ini, pertama harus mempunyai kolam ikan. Kedua pembelian benih ikan lele, ketiga pemberian pakan (makanan lele). Jika ini semua sudah ada, maka anda sudah siap menjadi pengusaha lele walaupun dalam skala kecil karena mungkin ini pada tahap awal. Skala besar akan dimulai jika tahap awal sudah berjalan baik dan kelihatan untungnya, dan bisa di yakinkan tahap kedua bisa lebih besar dari tahap awal karena sifatnya ketagihan dengan keuntungannya. Untung ini yang kita harapkan dan kita tingkatkan terus dengan pengalaman2 selama proses pembesaran lele.
Usaha ini tidak akan mengganggu pekerjaan utama anda yaitu pegawai, karyawan, guru, dokter, dll, karena ini sifatnya santai tapi membelai. Disebut membelai karena memang keuntungannya sangat menyentuh dan tidak menguras waktu. Kolam ukuran kecil yang anda punya seperti 2x3 meter bisa diisi benih lele sekitar 300-400 ekor dengan harga sekitar Rp 150,-/ekor. Jadi modal untuk pembelian benih mencapai Rp 45rb - 60rb, pakannya sekitar Rp 60rb, diperkirakan total modal Rp 120.000, bisa panen selama 2 bulan. Prediksi hasil penen mencapai 30kg, jika harga lele konsumsi Rp15.000/kg, maka pendapatan sekitar Rp 450.000 dalam satu kali siklus panen. Keuntungan yang didapat yaitu 450.000 – 120.000 = Rp 330.000,-
Coba bayangkan yang kedua kali, jika anda mempunyai beberapa kolam dan mempunyai ribuan benih ikan, tinggal dikalikan saja keuntungannya,,,,,,,,,selamat menghitung dan selamat mencoba !!!